Selasa, 07 Juni 2016

Obat Penyakit Glaukoma


Penyakit glaukoma adalah penyakit pada saraf utama mata, yang disebut dengan saraf optik. Saraf optik menerima impuls saraf dari retina dan memancarkannya ke otak. Penyakit glaukoma ditandai oleh kerusakan progresif pada saraf optik yang umumnya dimulai dengan kehilangan penglihatan samping halus (peripheral vision). Jika penyakit glaukoma tidak didiagnosis dan diobati maka dapat berkembang menjadi kehilangan penglihatan sentral dan kebutaan. Penyakit glaukoma biasanya berhubungan dengan tekanan tinggi di mata (tekanan intraokuler). Secara umum, tekanan mata tinggi ini mengarah ke kerusakan saraf mata (saraf optik). Dalam beberapa kasus, glaukoma dapat terjadi pada tekanan mata normal namun ada gangguan pengaturan aliran darah ke saraf optik. Glaukoma adalah penyakit pada syaraf penglihatan yang menyebabkan pandangan menyempit dan dapat berakhir dengan kebutaan. Namun setiap penyakit yang timbul, maka ada obat penyembuhnya. Demikian juga dengan obat penyakit glaukoma. Berikut adalah beberapa obat penyakit glaukoma yang dapat digunakan:
·         Obat Tetes

Cara ini merupakan yang paling umum dan harus dilakukan secara teratur. Sebagian pasien dapat mendapatkan respon yang bagus dari suatu obat, sementara yang lainnya bisa saja tidak mendapatkan respon baik, namun pemilihan pengobatan penyakit glukoma harus disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan tipe glukomanya. Selain obat penyakit glaukoma tetes, dokter mungkin juga akan meresepkan obat oral, biasanya dalam bentuk inhibitor anhydrase karbonat, untuk mengurangi tekanan pada mata. Obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti sering buang air kecil, sensasi kesemutan di jari tangan dan kaki, depresi, sakit perut, dan batu ginjal.
·         Kulit Buah Manggis

Kulit manggis berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh, meningkatkan sistem imun dalam tubuh agar tidak mudah terserang suatu penyakit, membunuh bakteri atau virus penyebab penyakit, serta memperbaiki struktur sel jaringan tubuh dan memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh termasuk ke saraf mata yang terhambat akibat penyakit glaukoma yang menyebabkan kebutaan.
·         Daun Sirsak

Ekstrak daun sirsak di dalam obat penyakit glaukoma – Zat anti kanker yang dihasilkan dari daun sirsak telah terbukti lebih efektif dalam melawan kanker dibandingkan adriamycin dan kemoterapi yang biasa digunakan penderita kanker. Berdasarkan penelitian laboratorium pada tahun 1970, daun sirsak (Graviola) terbukti secara efektif mampu membunuh sel-sel jahat dalam tubuh dari 12 tipe kanker yang berbeda. Selain itu daun sirsak memiliki beberapa kandungan zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya mangostin, garsinon, flavonoid, epicatechin, spingomyolinase, gartanin, vitamin B1, B2, C, kalsium, potassium, sodium, dan zat besi.

Obat tetes mata sering menjadi bentuk penanganan pertama untuk glaukoma sudut terbuka yang disarankan oleh dokter. Obat tetes ini berguna melancarkan pembuangan cairan mata dan mengurangi produksinya. Beberapa jenis obat penyakit glaukoma tetes adalah:
·         Obat-obatan penghambat alfa, seperti apraclonidine dan brimonidine.
·         Obat-obatan penghambat beta, seperti timolol dan levobunolol.
·         Obat-obatan prostaglandin analoge, seperti travoprost dan bimatoprost.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar