Kamis, 09 Juni 2016

Mengobati Penyakit Mata Berair dengan Bahan Alami


Ketika mengedip, kelenjar pada kelopak mata akan memproduksi sedikit air mata untuk melembapkan indera penglihatan dan menyingkirkan benda-benda asing darinya. Produksi air mata menjadi lebih banyak ketika sedang menguap, tertawa terbahak-bahak atau menangis. Tetapi, ada beberapa orang yang mungkin mengalami mata berair secara terus-menerus. Selain cairan yang mengandung garam (air mata), kelenjar lain pada kelopak mata juga memproduksi minyak. Zat ini dapat mencegah air mata menguap terlalu cepat. Mata berair dapat terjadi ketika kelenjar yang memproduksi minyak tidak bekerja dengan semestinya. Hal ini membuat air mata cepat menguap dan menjadikannya lebih cepat mengering. Mata kering inilah yang merangsang produksi air mata secara berlebih sehingga menyebabkan mata berair.

Kondisi mata berair juga bisa disebabkan oleh:
·         Faktor cuaca atau lingkungan di sekitar mata, seperti asap, angina, atau sinar yang terlalu terang
·         Mata lelah, flu, alergi dan tumor
·         Tersumbatnya saluran air mata, gangguan tiroid
·         Ada benda asing atau bahan kimia di mata
·         Radang kelopak mata
·         Konjungtivitis
·         Infeksi salah satu bagian mata
·         Bulu mata tumbuh ke dalam
·         Pengaruh obat-obatan
·         Sinusitis kronis
·         Terapi radiasi
·         Bell’s palsy
Mata berair juga terkait dengan usia. Kondisi ini umum terjadi pada bayi dan kalangan berusia lebih dari 60 tahun. Berikut ini cara mengobati penyakit mata berair secara alami:
1.      Mentimun

Mentimun memiliki sifat anti-iritasi yang membantu dalam mengurangi peradangan, bengkak, pembengkakan dan iritasi yang berkontribusi terhadap mata gatal. Caranya adalah cuci mentimun hingga benar-benar bersih lalu iris menjadi irisan tipis. Dinginkan irisan selama 15 sampai 20 menit, dan kemudian menempatkan irisan mentimun di atas mata selama minimal 10 menit. Ulangi proses 4-5 kali sehari.
2.      Lidah buaya

Lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan melembabkan, lidah buaya adalah obat rumah yang efektif untuk mengobati penyakit mata berair. Campur aloe vera gel diekstrak dari daun lidah buaya dengan satu sendok teh madu dan satu setengah cangkir teh elderberry mekar. Bilas mata Anda setidaknya dua kali sehari sampai masalahnya selesai. Atau, Anda dapat menggunakan gel lidah buaya sebagai obat cuci mata.
3.      Kentang mentah

Potong kentang mentah menjadi irisan tipis dan dinginkan dalam lemari es selama beberapa menit. Letakkan irisan dingin di atas mata selama 15 sampai 20 menit. Lakukan setiap hari selama dua atau tiga hari, pada malam hari sebelum tidur. Kebanyakan, mata berair tidak membutuhkan perawatan khusus karena dapat membaik dengan sendirinya. Namun terkadang, kondisi ini bisa menjadi masalah kronis sehingga membutuhkan penanganan dan mengobati penyakit mata berair secara khusus. Berikut beberapa cara mengatasi mata berair yang disesuaikan dengan penyebabnya:
·         Mengompres mata dengan handuk basah hangat selama beberapa kali dalam sehari bisa mengatasi saluran air mata yang tersumbat.
·         Obat tetes mata mungkin bisa di gunakan untuk mengatasi mata kering.
·         Dokter mungkin meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi mata berair yang disebabkan oleh konjungtivitis atau infeksi mata lainnya.
·         Jika penyebabnya alergi, mengonsumsi obat antihistamin bisa membantu mengatasinya.
·         Tindakan medis minor bisa dilakukan untuk mengatasi bulu mata yang tumbuh ke dalam atau ada benda asing pada mata.
·         Dokter mungkin merekomendasikan jalur operasi jika terjadi penyumbatan pada saluran air mata.
·         Mata berair pada bayi biasanya disebabkan oleh penyumbatan saluran air mata. Biasanya penyumbatan saluran air mata pada bayi bisa membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar