Ketika mengedip, kelenjar pada kelopak mata akan memproduksi
sedikit air mata untuk melembapkan indera penglihatan dan menyingkirkan benda-benda
asing darinya. Produksi air mata menjadi lebih banyak ketika sedang menguap,
tertawa terbahak-bahak atau menangis. Tetapi, ada beberapa orang yang mungkin
mengalami mata berair secara terus-menerus. Selain cairan yang mengandung garam
(air mata), kelenjar lain pada kelopak mata juga memproduksi minyak. Zat ini
dapat mencegah air mata menguap terlalu cepat. Mata berair dapat terjadi ketika
kelenjar yang memproduksi minyak tidak bekerja dengan semestinya. Hal ini
membuat air mata cepat menguap dan menjadikannya lebih cepat mengering. Mata
kering inilah yang merangsang produksi air mata secara berlebih sehingga
menyebabkan mata berair.
Kondisi mata berair juga bisa disebabkan oleh:
·
Faktor cuaca atau lingkungan di sekitar mata, seperti
asap, angina, atau sinar yang terlalu terang
·
Mata lelah, flu, alergi dan tumor
·
Tersumbatnya saluran air mata, gangguan tiroid
·
Ada benda asing atau bahan kimia di mata
·
Radang kelopak mata
·
Konjungtivitis
·
Infeksi salah satu bagian mata
·
Bulu mata tumbuh ke dalam
·
Pengaruh obat-obatan
·
Sinusitis kronis
·
Terapi radiasi
·
Bell’s palsy
Mata berair juga terkait dengan usia. Kondisi ini umum
terjadi pada bayi dan kalangan berusia lebih dari 60 tahun. Berikut ini cara mengobati penyakit mata berair secara
alami:
1. Mentimun
Mentimun memiliki sifat anti-iritasi yang membantu dalam
mengurangi peradangan, bengkak, pembengkakan dan iritasi yang berkontribusi
terhadap mata gatal. Caranya adalah cuci mentimun hingga benar-benar bersih
lalu iris menjadi irisan tipis. Dinginkan irisan selama 15 sampai 20 menit, dan
kemudian menempatkan irisan mentimun di atas mata selama minimal 10 menit.
Ulangi proses 4-5 kali sehari.
2. Lidah buaya
Lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan melembabkan, lidah
buaya adalah obat rumah yang efektif untuk mengobati
penyakit mata berair. Campur aloe vera gel diekstrak dari daun lidah buaya
dengan satu sendok teh madu dan satu setengah cangkir teh elderberry mekar.
Bilas mata Anda setidaknya dua kali sehari sampai masalahnya selesai. Atau,
Anda dapat menggunakan gel lidah buaya sebagai obat cuci mata.
3. Kentang
mentah
Potong kentang mentah menjadi irisan tipis dan dinginkan
dalam lemari es selama beberapa menit. Letakkan irisan dingin di atas mata selama
15 sampai 20 menit. Lakukan setiap hari selama dua atau tiga hari, pada malam
hari sebelum tidur. Kebanyakan, mata berair tidak membutuhkan perawatan khusus
karena dapat membaik dengan sendirinya. Namun terkadang, kondisi ini bisa
menjadi masalah kronis sehingga membutuhkan penanganan dan mengobati penyakit mata berair secara khusus. Berikut beberapa cara
mengatasi mata berair yang disesuaikan dengan penyebabnya:
·
Mengompres mata dengan handuk basah hangat selama
beberapa kali dalam sehari bisa mengatasi saluran air mata yang tersumbat.
·
Obat tetes mata mungkin bisa di gunakan untuk mengatasi
mata kering.
·
Dokter mungkin meresepkan obat antibiotik untuk
mengatasi mata berair yang disebabkan oleh konjungtivitis atau infeksi mata
lainnya.
·
Jika penyebabnya alergi, mengonsumsi obat antihistamin
bisa membantu mengatasinya.
·
Tindakan medis minor bisa dilakukan untuk mengatasi
bulu mata yang tumbuh ke dalam atau ada benda asing pada mata.
·
Dokter mungkin merekomendasikan jalur operasi jika
terjadi penyumbatan pada saluran air mata.
·
Mata berair pada bayi biasanya disebabkan oleh
penyumbatan saluran air mata. Biasanya penyumbatan saluran air mata pada bayi
bisa membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar